Sistem
Informasi Psikologi
·
Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:683)1 “Suatu sistem
dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan menurut Jerry Fith Gerald (2009:2)
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Dalam mendefinisikan pengertian sistem,
Gerald lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem.
·
Pengertian Informasi
Pengertian Informasi
Menurut Gordon (dalam
Saputro, 2010), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini
atau masa akan datang.
Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Menurut
Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk
tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Andri
Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendukung sumber informasi
·
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem
informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan
komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu contohnya yaitu
penggunaa komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi.
Misalnya
saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes
agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan
efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
Selain
itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software dari microsoft
office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat
surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya
computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau
tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih.
Contoh
lain dalam bidang psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana
didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer, contohnya saja laboratorium
kognitif sains yang mungkin sebentar lagi akan hadir di kampus Gunadarma.
Hubungan Psikologi dengan Sistem
Informasi, lebih terkait dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS), merupakan sebuah bentuk interseksi
atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang
utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan
terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise
resource planning (ERP).
Secara
keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu system basis data yang bersifat
universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui
satu basis data yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya
dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi
ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
·
Komponen dalam Sistem Informasi
Laudon
(2007) menjelaskan mengenai komponen dalam sistem informasi adalah sebagai
berikut:
a.
Teknologi informasi. Penggunaan peralatan elektronika digital dan computer untuk
menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi dalam bentuk karakter,
kata-kata, bilangan ataupun gambar.
b.
Sumber daya manusia. yaitu semua pihak yang terkait pada pemrosesan, penggunaan
tanggung jawab dan penggunaan keluaran sistem informasi
c.
Prosedur yang merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
·
Manfaat Sistem Informasi dalam
bidang Psikologi
Penggunaan sistem
informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi
yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya di perusahaan
sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang
digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta
tidak membuang tenaga para penyeleksinya. Atau penggunaan tes psikologi secara
virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi
virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan
menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD dan beragam fobia.
Sistem informasi
psikologi dapat berguna untuk menunjang kegiatan psikologi, seperti tes-tes
psikologi yang tidak menggunakan cara manual melainkan menggunakan teknologi
yang tinggi seperti komputer.
Sumber
:
Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2007.
Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
Jogiyanto,M.H.
(1989). Pengenalan Komputer. Yogyakarta. Andi Offset.
Wicaksono,
S (2012). Sistem informasi psikologi.
http://firmantowibowo.blogspot.co.id/2014/11/senin-06-oktober-2014-pengantar-sistem.html
Saputro,
Denny. (2010). Sistem informasi pemesanan kamar pada hotel wisnu prambanan
yogyakarta. Tugas Akhir. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
AMIKOM Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar